Menggunakan Console Log untuk Men-debug
Jika kamu sudah terbiasa dengan JavaScript/TypeScript, kemungkinan besar kamu sering menggunakan console
atau console
untuk men-debug suatu program. Ketika bekerja dengan sebuah bot atau middleware, kamu mungkin juga perlu untuk melakukan hal yang serupa: Apa yang sebenarnya terjadi, dan berapa lama waktu yang dibutuhkan?
Plugin ini bertujuan untuk men-debug satu permasalahan khusus. Saat berada di mode produksi, kamu mungkin ingin melakukan hal yang sebaliknya, yaitu mendapatkan gambaran permasalahan secara umum, bukan satu permasalahan saja. Contohnya: Ketika men-debug /start
yang tidak berjalan dengan baik, kamu akan melakukan pengecekan di update Telegram tersebut saja. Sedangkan saat di mode produksi, kamu ingin mengecek semua pesan /start
yang terjadi. Library ini dimaksudkan untuk mengecek satu update tertentu saja.
Men-debug Implementasianmu
import { generateUpdateMiddleware } from "telegraf-middleware-console-time";
if (process.env.NODE_ENV !== "production") {
bot.use(generateUpdateMiddleware());
}
// Implementasimu
bot.command("start" /* , ... */);
Hasilnya akan mirip seperti ini:
2020-03-31T14:32:36.974Z 490af message text Edgar 6 /start: 926.247ms
2020-03-31T14:32:57.750Z 490ag message text Edgar 6 /start: 914.764ms
2020-03-31T14:33:01.188Z 490ah message text Edgar 5 /stop: 302.666ms
2020-03-31T14:46:11.385Z 490ai message text Edgar 6 /start: 892.452ms
490af
adalah update
-nya.
Angka sebelum command adalah jumlah panjang dari konten tersebut. Ini berguna untuk menghitung panjang maksimal untuk hal-hal seperti data callback.
Kontennya sendiri dibuat singkat untuk menghindari spam di log.
Men-debug Middleware-mu
Ketika membuat middleware-mu sendiri atau menduga middleware lain berjalan lambat, kamu bisa menggunakan middleware-midleware tersebut untuk melakukan pencatatan waktu.
import {
generateAfterMiddleware,
generateBeforeMiddleware,
} from "telegraf-middleware-console-time";
const bot = new Bot(/* ... */);
// Gunakan BeforeMiddleware sebelum memuat middleware yang akan dites.
bot.use(generateBeforeMiddleware("foo"));
// Middleware yang akan dites
bot.use(); /* ... */
// Gunakan AfterMiddleware setelah middleware yang dites berhasil dimuat (dengan label yang sama).
bot.use(generateAfterMiddleware("foo"));
// Middleware atau implementasi lainnya (Mereka akan tercatat sebagai waktu "inner" ketika digunakan).
bot.use(); /* ... */
bot.on("message" /* ... */);
Hasilnya kurang lebih seperti ini:
490ai foo before: 304.185ms
490ai foo inner: 83.122ms
490ai foo after: 501.028ms
490ai foo total: 891.849ms
Hal ini mengindikasikan bahwa middleware yang dites tersebut berjalan selama 800 milidetik, yang mana tidak bekerja dengan baik seperti seharusnya.